Serangan Kartun Trump terhadap Powell Menjadi Viral di Tengah Ketegangan Fed

Pada hari Sabtu, Presiden Donald Trump memperburuk perselisihan publiknya dengan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dengan memposting kartun yang banyak beredar di platform media sosialnya, Truth Social.Gambar yang dihasilkan oleh AI menggambarkan Trump menunjuk langsung ke Powell dan berteriak, kamu dipecat, sementara Powell berdiri memegang kotak kardus berisi barang-barang di latar belakang segel Federal Reserve.Postingan tersebut juga menyertakan grafik yang menyatakan bahwa suku bunga hipotek turun dari 6,94 persen menjadi 6,26 persen selama masa kepresidenan Trump.

Kartun tersebut dengan cepat menjadi viral, mencapai lebih dari 4,5 juta tampilan dan mengumpulkan 250.000 pembagian dalam waktu 24 jam.
Langkah ini menandai eskalasi yang signifikan dalam kritik berulang Trump terhadap Federal Reserve dan pendekatan Powell terhadap pengelolaan suku bunga.

Perencana: kris
1 Oktober 2025
Sebuah kartun yang menggambarkan Donald Trump menunjuk ke Jerome Powell, berteriak 'kamu dipecat', dengan Powell memegang kotak kardus di depan segel Federal Reserve.

Ketegangan antara Presiden Trump dan Federal Reserve telah berlangsung lama, terutama berfokus pada kebijakan suku bunga.Sikap hati-hati Powell terhadap penurunan biaya pinjaman telah menarik kritik konsisten dari Trump, yang berargumen bahwa kebijakan bank sentral menghambat pertumbuhan ekonomi.Hanya beberapa hari sebelum kartun tersebut diposting, Powell menunjukkan keengganan untuk menerapkan pemotongan suku bunga yang agresif, meskipun ada tanda-tanda melemahnya pasar kerja.

Kritik publik Trump mewakili contoh langka dan sangat terlihat dari seorang mantan presiden yang secara langsung menantang kepemimpinan bank sentral melalui media sosial, menyoroti perdebatan yang lebih luas tentang pengaruh politik dan keputusan kebijakan moneter.


Meme tersebut, yang dibuat menggunakan platform online MakeAMeme.org, secara visual menangkap konfrontasi dramatis antara Trump dan Powell.
Trump digambarkan dalam postur yang menguasai, menekankan pernyataannya bahwa Powell harus dipecat dari posisinya.Powell ditampilkan dalam sikap pasif, memegang kotak kardus berisi barang-barang, representasi klasik dari pemecatan.

Keterlibatan publik dengan kartun tersebut telah substansial, menunjukkan sifat viral dari meme politik di lanskap media saat ini.
Penyebaran cepat gambar tersebut, bersama dengan 250.000 pembagian dalam satu hari, menekankan resonansi perselisihan di antara audiens media sosial.

Newsweek melaporkan bahwa Kantor Urusan Publik Federal Reserve dihubungi untuk memberikan komentar mengenai postingan Trump, meskipun tidak ada respons segera yang diberikan pada saat itu.
Analis dan ekonom telah mencatat bahwa meskipun kartun tersebut terutama simbolis, hal itu menimbulkan kekhawatiran tentang dugaan campur tangan politik dalam pengambilan keputusan independen bank sentral.

Pengamat menekankan bahwa kredibilitas Federal Reserve bergantung pada kemampuannya untuk beroperasi bebas dari tekanan politik, terutama dalam hal yang berkaitan dengan suku bunga dan pengelolaan inflasi.
Kritik publik Trump yang berulang, oleh karena itu, telah menarik perhatian tidak hanya di kalangan lingkaran politik, tetapi juga di antara pelaku pasar.

Kartun viral dan komentar yang menyertainya mungkin semakin mempersulit persepsi publik tentang independensi Federal Reserve, terutama saat masa jabatan Powell mendekati akhir.
Meskipun gambar itu sendiri tidak memiliki otoritas formal, perhatian luas yang telah didapatnya mencerminkan perdebatan politik yang sedang berlangsung tentang arah kebijakan moneter AS.

Pasar keuangan dan pembuat kebijakan kemungkinan akan terus memantau interaksi antara tokoh politik dan kepemimpinan bank sentral, karena setiap ancaman yang dianggap ada terhadap independensi institusi dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan stabilitas pasar.
Situasi tetap dinamis, dengan potensi dampak bagi kebijakan ekonomi domestik dan sentimen pasar keuangan yang lebih luas.